Hari
Kamis,6 Maret 2014 kemarin adalah hari
terakhir mereka belajar di Kampus Akpar Majapahit. Setelah selama 4 hari
melakukan kunjungan sekaligus belajar dilingkungan Kampus Akpar
Majapahit.
Yups,pada hari Senin kemarin (3/03/2014) Kampus Akpar Majapahit
kedatangan tamu
dari Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro,Krembangan
Surabaya,program study logistik dan manajemen matra laut.Tentunya ingin
menimba ilmu untuk bekal mereka setelah lulus.
Adapun yang mereka pelajari antara lain Memasak
masakan Indonesia,Masakan China (Chinnese Food) ,Mengenal dan mempelajari Pastry (membuat Pizza)
, dan diajarkan juga Tata Cara minum The ala Jepang (Chanoyu).
Seperti tahun
lalu,pihak Taruna AAL memang sudah mempercayakan Kampus Akademi Pariwisata
Majapahit dan melakukan kerja sama dalam memberi bekal dan pengetahuan tentang
dunia culinary yang nantinya bermanfaat bagi mereka.
Tentu
saja,Mahasiswa dan staff beserta Dosen menyambut dengan baik
serta ramah kepada Taruna AAL yang
berjumlah 9 Kadet ini. Dan didampingi oleh Kepala kadet berjumlah 4 orang.
“Kami sangat senang
berkunjung di Kampus Akpar Majapahit ini,saya menjadi tau tentang seluk beluk
Dapur yang berstandart Hotel,karena fasilitas disini sangat lengkap,juga semua
orang disini sangat Welcome dengan kami” kata Asykur salah satu Taruna.
Sedikit terlihat aneh,hari itu dapur (lab kitchen) Akpar
Majapahit yang berlokasi di Jln.Raya Jemursari 234 Surabaya ini dibanjiri oleh
pemuda berrambut plontos dengan seragam khas Abu abu lengkap dengan Baret yang
dipakai sehingga terlihat Gagah,kali ini bukan untuk Latihan fisik
dilapangan seperti biasanya, tapi Kadet yang berusia sekitar 20-24 tahun ini
sedang berlatih untuk memasak. Seru dan mampu membuat Rosi (Asisten Chef Bagus)
terkesima,bawasanya selama ini Kadet atau yang dikenal sebagai calon TNI
biasanya memegang Pistol,dan persenjataan lainnya untuk berlatih membela
Negara,tapi kali ini mereka harus rela mengakrabkan diri di Dapur dan
membiasakan memegang Pisau,Frying Pan,Spoon,dan alat dapur lainnya. Akan tetapi
mereka masih terlihat gagah meskipun kini uniform Taruna nya tertutupi dengan
Celemek yang berlambangkan Akpar Majapahit itu.
Apa saja sih yang mereka pelajari selama Taruna AAL ini belajar di Akpar Majapahit ?
Tentu saja bukan untuk berlatih bela diri,menembak,ataupun
belajar tentang system menejemen tempur,akan tetapi mereka belajar memasak.
Menurut
Chef R Bagus Handoko,yang juga Dosen utama AAL yang mengajar mata
kuliah Perwismaan dan Ilmu gizi,yang penugasannya melalui sprint
gubernur Pendidikan Tinggi AAL nomor sprint 203/II/20014 ini,mengatakan
bahwa Kehadirin 9 Taruna AAL tingkat II ini yang belajar Kuliner di
Kampus Akpar Majapahit merupakan
kedua kalinya dari kerjasama yang dirintis oleh kedua lembaga.
Chef
Bagus merupakan alumni Resimen mahasiswa maharja batalyon 902 IKIP
Negeri Semarang Program study Tata Boga S1 ini memang selalu akrab
dengan Mahasiswa nya, demikian juga dengan para Mahasiswanya,Chef Bagus
sudah tak asing lagi di kampus Akpar Majapahit.
Beliau juga dikenal sebagai Chef Narsis dan up to date , Chef Bagus bisa ditemu lewat facebook R Bagus Handoko
Yuk kita intip,ngapain aja sih mereka selama 4 hari di
Akpar Majapahit ?
Hari Pertama,03 Maret 2014
“Bumbu
dasar putih terdiri dari : Bawang merah,Bawang
putih,Kemiri,Ketumbar,Laos,Jahe ,Jinten kalau pakai Santan” begitu lah
ramainya
suasana Dapur Kuliner siang itu, komando khas yang berirama dari Chef
bagus
ketika mengajari masak entah itu Mahasiswanya.Orang Kursus,Chef Bagus
juga menerapkan
system belajar yang sama kepada para kadet yang sudah siap untuk tempur
memasak.
Kali ini akan diajarkan Oleh Chef Bagus tentang memasak
masakan Indonesia (Indonesian Food).
“Saya suka cara Chef Bagus mengajari masak,tidak membosankan dan ternyata
bikin masakan Indonesia itu tidak serumit yang saya bayangkan” Ujar
Andi,salah satu kadet yang semangat mengikuti kelas Chef Bagus.
Hasilnya pun sangat memuaskan,awalnya mereka memang masih
kaku dalam memegang Stove (Kompor),Pan (Panci) ,Wok (Wajan) dll itu.
Kegiatan memasak yang dimulai pada pukul 8 pagi sampai 1 siang itu ,mereka
mampu membuat dan menyelesaikan 6 masakan Indonesia.
Sebelumnya mereka masuk kelas terlebih dahulu untuk
menerima materi dari Chef Bagus, setelah itu langsung menuju Lap Kitchen untuk
masak. Dan ditutup dengan makan siang (Lunch) bertempat di Maja Café dengan
Menu yang mereka bikin tadi. Menurut Doni salah satu Kadet, merasa ada rasa
bangga dan senang,mereka bisa memasak dan hasil masakannya dimakan bersama bahkan
dinikmati juga oleh kepala Kadet mereka.
Hari ke-2,04 maret 2014
Beda dengan hari pertama, masakan Indonesia memang sedikit
lebih ribet daripada masakan yang akan mereka praktikkan hari ini. Menurut Chef
Bagus yang memang telah ahli di masakan China/Chinnese food ini,pagi itu mem breaving 9 Kadet dan sedikit memberi
teori tentang taksonomi Chinnese Cuisin. Dimana mengolah makanan Chinnese lebih
mudah dari masakan lainnya. Hal ini telah dipaparkan Chef Bagus bahwa “Dengan
cukup tau saus saus dasar dalam Chinnese,kita sudah bisa mengaplikasikannya
dalam berbagai bentuk masakan” Ujar Chef Bagus dengan senyum santai khasnya.
Hal ini terbukti,para Taruna sangat antusias
memasak dan mengolah berbagai makanan Chinnese,walaupun awalnya heran setelah
Chef Bagus memberi contoh adegan Flambe
“Wah,baru kali ini
saya tau secara langsung,adegan kebakaran diatas wajan,sebelumnya hanya bisa
saya lihat di TV,tapi sekarang saya pun bisa melakukannya” Ujar salah satu
Taruna yang sangat antusias.
Seperti biasa Hari
itu ditutup dengan jamuan makan siang (lunch) di Maja Café dengan hidangan
hasil dari mereka memasak.
Hari ke-3,05 maret 2014
Kali
ini ada wajah
baru yang menyapa mereka dalam memberi materi dan Praktik, karena hari
itu
program mereka akan belajar mengenai Pastry-Bakery,maka pagi itu Chef
Micky
sedang memberi materi para kadet tentang Cara membuat Pizza yang akan
mereka
praktikkan siang itu. Namun disana masih terlihat Chef Bagus sebagai
dosen mata kuliah pariwisata dan ilmu gizi, mendampingi para Taruna .
Antusias mereka dalam membuat Pizza sangat terlihat jelas
di wajah gagah Taruna AAL siang itu. Menurut salah satu Kadet “Pizza
selama ini saya hanya bisa makan tanpa tau cara membuatnya,setelah saya tau cara
bikinnya,ternyata mudah,dan hasil Pizza kami tak kalah enak dengan Pizza di PH
(Pizza Hut) hehehhe”
Seperti biasa siang
itu ditutup dengan jamuan makan siang di Maja Café.
Hari ke-4,05 maret 2014
Memasuki hari
terakhir ini,acara telah disusun meriah oleh Chef Bagus yang juga selaku
sebagai pembawa acara siang itu. Sambutan demi sambutan telah selesai
diutarakan baik dari pihak Taruna AAL maupun pihak Kapar Majapahit yang
diwakili oleh Bpk.Hedi selaku Asdir dan Ir.Juwono Saroso selaku Owner Kampus
Akpar Majapahit.
“Kami akan tetap
melakukan kerja sama dengan Akademi Pariwisata Majapahit,apalagi setelah saya
melihat potensi yang dimiliki Mahasiswa akpar Majapahit dengan Atraksi
Bartender tadi,membuat saya berkeinginan untuk tahun depan dimohon pihak Akpar
Majapahit berkenan agar membekali Taruna untuk belajar Bartending juga,
karena tak bisa dipungkiri,hal ini juga akan bermanfaat bagi mereka kedepannya”
Ujar Bpk. Kolonel laut (S) Poedji Santoso.
Acara
berlaku
meriah karena ditutup dengan penampilan dari D’Hizteriz street. Kali ini
mereka
menampilkan konsep Jepang,karena bertepatan hari itu juga,materi mereka
diajarkan tata cara minum teh ala Jepang seperti tahun lalu tata cara minum teh ala Jepang .
Para
Kadet juga dipersilahkan untuk mempraktikkan langsung Tata cara minum
teh ala Jepang dengan didampingi langsung oleh team Fakultas Sastra
Universitas Dr. Soetomo yang didampingi oleh Ibu Tantri.
Acara
semakin seru,setelah atraksi Bartending dari teman teman D'Hizteriz
Street juga mengajak para Kadet untuk bermain Bartending. sungguh
menakjubkan,selang beberapa menit Kadet Kadet ini pun bisa mengikuti
gerakan Jugging yang di contohkan oleh salah satu anak D'Hizteriz.
sebelum
akhirnya acara ditutup dengan doa,tepat pukul 14.00 WIB ,sesi pemberian
cinderamata oleh pihak Taruna AAL kepada pihak Kampus Akpar Majapahit
yang saat itu diwakili langsung oleh Owner,Bpk ir,Juwono Saroso.
Begitupun dari pihak Kampus Akpar Majapahit memberi cinderamata kepada
pihak Taruna AAL yang pada waktu itu diwakili oleh Bpk.Poedji .
sebelum akhirnya melakukan foto bersama dan Salam Kuliner ala Chef Bagus !
"Salam Kuliner...............emmmmmmmmmmmmmuachhhhh.......................!!!!!!! hehehee
(/Nisa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar